Selasa, 13 Oktober 2009

komponen aktif dan pasif



Komponen Aktif dan Pasif




991244_780185_596870_komponen300 Halo teman – teman sebelum kita memasuki apa itu komponen aktif dan pasif ada baiknya jika terlebih dahulu kita mengetahui terlebih dahulu apa itu elektronika. Elektronika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu peralatan elektronik. Elektronika ini sendiri merupakan cabang dari ilmu fisika. Sedangkan bentuk desain dari pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari Teknik Elektro,Teknik Komputer, dan Ilmu Elektronika dan Instrumentasi.
Nah sekarang kita masuk ke bagian utama bahasannya niy teman – teman tentang apa itu komponen aktif dan pasif. Perlu diketahui bahwa komponen elektronika terbagi menjadi dua bagian yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Komponen Pasif merupakan komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak membutuhkan sumber tegangan dan arus tersendiri, sedangkan Komponen Aktif merupakan komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya perlu sumber arus dan tegangannya sendiri.
Kita mulai dari komponen pasif-nya dulu ya. jadi komponen pasif itu seperti sudah saya beritahukan diatas bahwa dia tidak memerlukan sumber arus dan tegangan tersendiri saat pengoperasiannya. Contoh – contoh dari komponen pasif ini antara lain :
  1. resistor
  2. kapasitor
  3. diode
  4. relay
nah komponen – komponen itu tidak membutuhkan sumber arus dan sumber tegangannya sendiri saat pengoperasian. Mereka cukup mengambil arus dan tegangan dari lingkungan kerjanya, tentu saja lingkungan disini bukan berarti komponen tersebut mengambilnya dari sembarang tempat. Pernah saya ditanya apakah jika sebuah resistor dihubungkan pada sebuah sumber tegangan maka itu merupakan komponen aktif?? karena sesuai penjelasan diatas saya menjelaskan bahwa komponen aktif memiliki arus dan sumber tegangan tersendiri dan saya menjawab tentu saja resistor itu tetap bukan merupakan komponen aktif. saya menjelaskan panjang lebar dan mempertahankan pendapat saya hingga akhirnya saya balikkan apakah jika sebuah op-amp tidak disambungkan dengan sumber tegangan maka akan bekerja sebagaimana jika sebuah resistor tidak dihubungkan ke sumber tegangan?? maka dengan jawaban itulah debat kusir itu berakhir.
Nah sekarang kita bahas tentang komponen aktif. Di atas sudah dijelaskan mengenai komponen aktif bahwa komponen aktif itu harus memiliki sumber arus dan tegangannya sendiri untuk bisa beroperasi. Contoh – contoh komponen elektronika yang termasuk ke golongan komponen aktif misalnya :
  1. transistor
  2. thrystor
  3. tranducer
  4. sensor
  5. IC (integrated circuit)
seperti diketahui bahwa komponen – komponen yang saya sebutkan diatas merupakan contoh – contoh komponen aktif dan membutuhkan sumber arus dan tegangan tersendiri misalnya adalah IC, kita ambil contoh yang mudah dulu yaitu IC op-amp BC741 yang memiliki 8 pin, pada kaki atau pin ke-4 harus dihubungkan ke sumber tegangan negatif sedangkan pin ke-7 harus dihubungkan dengan tegangan positif. sumber tegangan disini bukanlah sebagai input tetapi hanya sebagai aktivator agar op-amp tersebut dapat bekerja, dan jika pin-4 dan 7 ini tidak dihubungkan ke sumber tegangan maka op-amp tersebut tidak akan berfungsi.
nah teman – teman mengenai komponen aktif dan pasif yang saya bahas cukup sekian tapi dalam waktu dekat saya juga akan memberikan bahasan tentang contoh – contoh dari komponen aktif dan pasif yang sudah saya sebutkan di atas. saya berharap dengan tulisan ini dapat membantu teman – teman yang membutuhkannya dan dengan tulisan ini juga saya melatih kebiasaan untuk menulis sehingga saya bisa terbiasa menulis. semoga bermanfaat untuk teman – teman.