Jumat, 07 Mei 2010

Analisis AC dan DC

Terdapat dua jenis analisis pada rangkaian penguat, yaitu :

  1. Analisis untuk kerja Q ® menggunakan analisis dc
  2. Analisis penguatan (gain) ® menggunakan analisis ac

Analisis DC

Dalam melaksanakan analisis DC, komponen kapasitor dihilangkan. Beban pada rangkaian juga dihilangkan, sehingga rangkaian awal menjadi rangkaian akhir.

Analisis AC

Dalam analisis AC, kapasitor C2 dihubungkan singkat terlebih dahulu, dan kapasitor C3 dihilangkan, pada input diberikan sinyal input AC dengan tahanan Rs, sedangkan catu daya Vcc dihilangkan dan diganti dengan ground, sehingga rangkaian menjadi seperti berikut :

Kapasitor Kopling dan Kapasitor Bypass

  • Kebanyakan kapasitor dalam rangkaian transistor adalah kapasitor kopling atau kapasitor bypass.
  • Kapasitor Kopling melewatkan sinyal ac dari satu titik tidak ditanahkan ke titik yang tidak ditanahkan lainnya.
  • Secara ideal kapasitor tampak terbuka bagi arus dc. Karena itu, kapasitor kopling tampak terbuka bagi arus dc tetapi dihubungsingkat bagi arus ac.
  • Kerja yang berbeda ini memungkinkan kapasitor kopling melewatkan sinyal ac dari satu rangkaian ke rangkaian yang lainnya tanpa mengganggu pembiasan dc dari tiap rangkaian.
  • Kapasitor bypass serupa dengan kapasitor kopling, kecuali bahwa dia mengkopel titik yang tidak ditanahkan ke titik yang ditanahkan. Kapasitor bypass menimbulkan pertanahan.
  • Dalam jangkauan (range) frekuensi normal dari sebuah penguat, biasanya kita mendekati semua kapasitor kopling dan bypass sebagai dc terbuka dan ac sebagai hubung singkat.
  • Jika anda mengurangi semua sumber ac menjadi nol dan membuka semua kapasitor, rangkaian yang tinggal disebut rangkaian ekivalen dc. Jika kita mengurangi semua sumber dc menjadi nol dan menghubungsingkat semua kapasitor kopling dan bypass, rangkaian yang tinggal adalah rangkaian ekivalen ac.
  • Ukuran kapasitor

Sinyal input mempunyai frekuensi antara 10 Hz dan 50 kHz. Agar kapasitor kopling bekerja dengan tepat, berapa ukuran yang seharusnya ?



Resistansi total dalam loop adalah 10 k ohm. Frekuensi terendah 10 Hz, mempunyai periode T = 1/f = 1/10 = 0,1s. Karena itu kapasitor kopling harus memenuhi :

T = RC

0,1 = 104 C, sehingga C = 0,1/ 104 = 10mF.


untuk lebih lengkap klik disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar